Kamis, 10 Februari 2011

JANGAN NGAKU ALUMNI KALO NGGAK BERANI NYUMBANG

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Teman2 alumni, Sungguh tidak ada niyatan untuk provokasi dari statement di atas. Sekedar say hello, utnuk mengingatkan aja, bahwa kita bagaimanapun pernah digodok di lembaga pendidikan yang bernama Kanjeng s epuh. Mungkin ada yang alumni TKM, SDNU, MTs, MA, Atau SMA Kanjeng Sepuh yang sekarang sudah menyebar di berbagai kota. Semuanya saja semoga senantiasa dalam lindungan dan ridla Allah SWT.

Salut untuk teman2 yang sudah bikin Group alumni di FB, dan bukan angka yang sedikit jika 400 lebih yang sudah bergabung. Dan mungkin di luaran sana masih banyak yang belum tahu/belum gabung.

Teman2 Alumni, Kanjeng Sepuh punya hajat yang cukup besar yaitu membangun Gedung baru tiga lantai masing2 lantai 4 lokal, jadi total 12 lokal. Beaya yang dibutuhkan bias lihat di web panitia www.tpksmembangun.blogspot.com Saat ini local yang ada belum mencukupi khususnya di unit II. Beberapa kegiatan ektensi diadakan di luar kelas, biasanya di mushollah. Tentu ini tidak efektif dalam kegiatan belajar mengajar. Bahkan untuk tahun ajaran baru Juli nanti dipastikan, KBM regular Aliyah kekurangan 1-2 ruang kelas. Karena itu atas izin Allah Juli nanti, 2 lokal harus sudah bisa ditempati untuk KBM. Kalo tidak, terpaksa harus belajar di emperan.

Karena itu panitia dan pengurus bekerja keras mewujudkan fasilitas tersebut, apapun yang terjadi. Mendatangi aghniya' untuk memohon Jariyah, ke Instansi, sampai Gerakan pengumpulan koin seluruh siswa/wi untuk pembangunan. Gerakan tersebut sudah dimulai sejak ahad, 6 februari kemarin. Hasilnya lumayan…., insya allah 2 minggu atau 1 bulan sekali akan kami share di blog panitia.

Nah teman2 Alumni, ayo ikut partisipasi di lembaga yang kita cintai ini. Lalu, Aku harus nyumbang berapa? Berapapun, 10 ribu, 100 ribu, I juta, bahkan 1 milyar juga gak masalah, namanya juga partisipasi, bahkan nggak nyumbangpun nggak papa. Untuk memudahkan panitia membuka rekening di BCA, insya Allah di Mandiri juga BRI. Jadi cukup pergi ke ATM, atau bagi yang akses Mobile Banking, atau Internet banking langsung aja transfer ke REK. BCA GRESIK 1500609199 A/N. MOHAMMAD FARHAN. (Ini rek TPKS atas nama Yai Farhan/Pengurus). Jangan lupa setelah transfer konfirmasi SMS Ke 0811373056.

Okey, panitia minta tolong hubungi teman2 alumni yang belum gabung dan sertakan link www.tpksmembangun.blogspot.com , infokan juga pada alumni yang offline jika bertemu dimana saja berada. Semoga sekecil apapun partisipasi kita akan dib alas oleh Allah SWT. Jazakumullahu Ahsanal Jaza'.

Walafwu minkum

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Choiruzzaman/sekretaris panitia/pengurus

Senin, 07 Februari 2011

JANGAN REMEHKAN UANG RECEH

Salah satu hasil keputusan rapat Panitia Pembangunan dan Pengurus TPKS, tanggal 28 Januari 2011di TPKS Unit I, bahwa salah satu sumber dana pembangunan adalah dari iuran harian KOIN dari seluruh siswa siswi TPKS. Gerakan pengumpulan koin untuk pembangunan. kira2 begitu. Ini tidak saja terinspirasi oleh maraknya koin buat Presiden kita beberapa waktu lalu, atau kasusnya Ibu Prita beberapa waktu yang lalu, tapi di lembaga TPKS iuran koin sebenarnya sudah pernah dilakukan. Bukan untuk pembangunan, tapi untuk nyicil mobil antar-jemput. Waktu itu sekitar tahun 90-an, dengan nominal iuran koin Rp. 25,-.

Ahad, 6 Januari kemarin Gerakan tersebut dimulai. Panitia dan Pengurus tidak membatasi nominal koin yang dikumpulkan, boleh Rp. 100, 200, 500, 1.000, dan tidak terbatas. Artinya boleh berapapun, bawa koin ratusan satu biji boleh, satu ember juga gak papa. Hari pertama pengumpulan koin, ternyata bukan hanya koin yang terlihat dikotak. beberapa uang kertas seribuan, ada yang 5 ribuan, bahkan ada yang 20ribuan. Luar biasa, rupanya ada wali murid yang merasa tidak "tega" nyemplungno recehan.akhirnya ngasih 20ribuan. Mudah2an istiqomah, bukan sumbangan pertama sekaligus terakhir.Sedikit atau banyak yang penting Istiqomah.

Sebagai informasi jumlah seluruh siswa siswi TPKS mulai Paud sampai MA/SMA lebih kurang 1850 siswa. Plus Santri TPQ kurang lebih 350. Total 2.200an  siswa. Jika satu siswa anggap aja Nyemplung koin 100-an, maka sehari akan terkumpul Rp. 220.000 (Dua ratus duapuluh ribu rupiah). 1 bulan, anggap saja 200 ribu kali 25 hari = Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). 5 juta sebuah angka yang lumayan, tapi tidak memberatkan. Jika ini bisa istiqomah sepanjang waktu maka dari dana recehan ini akan terkumpul ratusan juta bahkan milyaram rupiah. Wow..! fantastik. Subhanallah..!

Semoga Gerakan ini disambut dengan antusias dg niyatan ikut mensukseskan pembangunan gedung TPKS Sidayu. Dan semoga Allah membalas sekecil apapun yang kita jariyahkan. Amin.